Harvester adalah proyek open-source yang dikembangkan oleh perusahaan buatan Rancher, yang digunakan untuk menyediakan infrastruktur virtualisasi dan manajemen cluster Kubernetes. Ini adalah solusi all-in-one yang memungkinkan organisasi untuk membuat dan mengelola cluster Kubernetes serta virtualisasi di atasnya. Dengan Harvester, Anda dapat menjalankan Kubernetes sebagai platform orkestrasi dan juga mengelola mesin virtual (VM) dengan menggunakan teknologi KVM (Kernel-based Virtual Machine).
Beberapa fitur utama dari Harvester Kubernetes adalah:
Manajemen Cluster Kubernetes: Harvester memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola cluster Kubernetes dengan mudah. Anda dapat mengatur node, menyediakan penyimpanan, dan mengelola aplikasi Anda di cluster tersebut.
Virtualisasi: Harvester menggunakan teknologi KVM untuk virtualisasi, yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola mesin virtual di atas cluster Kubernetes. Ini berguna jika Anda perlu menjalankan aplikasi atau layanan yang tidak sesuai dengan wadah (container).
Penyimpanan Persisten: Harvester mendukung penyimpanan persisten untuk aplikasi Anda, memungkinkan Anda untuk menyimpan data dan mengelola volume penyimpanan untuk kontainer dan mesin virtual.
UI Manajemen: Harvester dilengkapi dengan antarmuka pengguna berbasis web yang intuitif yang memudahkan Anda untuk mengelola cluster Kubernetes dan VM.
Integrasi dengan Rancher: Harvester dapat diintegrasikan dengan Rancher, platform manajemen cluster Kubernetes dari perusahaan yang sama. Ini memberi Anda lebih banyak alat untuk mengelola dan memantau infrastruktur Anda.
Harvester merupakan solusi yang dapat membantu organisasi menggabungkan manajemen cluster Kubernetes dan virtualisasi dalam satu platform, memudahkan pengelolaan dan skalabilitas infrastruktur mereka. Proyek ini terus berkembang, jadi pastikan untuk merujuk ke sumber daya terbaru dan dokumentasi untuk informasi lebih lanjut.
Cara instalasi Harvester dapat berubah seiring waktu, dan bergantung pada versi yang Anda ingin instal. Berikut adalah langkah umum untuk menginstal Harvester Kubernetes, tetapi pastikan untuk merujuk ke dokumentasi terbaru di situs web resmi Harvester untuk informasi pemasangan terkini:
Persyaratan Sistem:
Sebuah server fisik atau virtual dengan persyaratan minimum hardware yang diperlukan.
Sistem operasi yang didukung (biasanya Linux-based).
KVM (Kernel-based Virtual Machine) harus diaktifkan di sistem Anda.
Pra-persiapan:
Pastikan sistem operasi host Anda terinstal dan diperbarui ke versi terbaru.
Instal Docker dan Kubernetes pada host, jika belum terinstal.
Unduh dan Persiapkan Harvester:
Kunjungi situs web resmi Harvester untuk mengunduh versi terbaru: https://harvester.io/
Ikuti petunjuk penginstalan yang diberikan di sana.
Konfigurasi Harvester:
Setelah mengunduh Harvester, Anda perlu mengkonfigurasi berbagai opsi sesuai kebutuhan Anda, termasuk jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Biasanya, ini melibatkan pengeditan berkas konfigurasi seperti harvester.yml.
Instalasi Harvester:
Jalankan perintah instalasi Harvester sesuai dengan panduan yang diberikan dalam dokumen instalasi.
Biasanya, Anda akan menggunakan perintah seperti harvester install -c harvester.yml.
Setelah instalasi selesai, Anda akan mendapatkan alamat IP atau URL yang digunakan untuk mengakses antarmuka pengguna Harvester melalui web browser.
Kelola Cluster Kubernetes dan VM:
Setelah masuk ke antarmuka pengguna Harvester, Anda dapat mulai membuat dan mengelola cluster Kubernetes dan mesin virtual sesuai kebutuhan Anda.
Pastikan untuk mengikuti panduan instalasi resmi Harvester, karena setiap versi mungkin memiliki perbedaan dalam proses instalasi dan konfigurasi. Selain itu, pastikan bahwa sistem Anda memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan bahwa Anda telah mencadangkan data penting sebelum memulai instalasi, karena instalasi Harvester dapat berdampak pada sistem Anda.
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Membuat Cluster Kubernetes dengan Harvester. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.
