Site icon Learning & Doing

Mengenal Tron TRX Token

tron

“Mengenal Tron TRX Token”

Pengantar

Tron (TRX) adalah salah satu cryptocurrency yang beroperasi di atas protokol blockchain Tron. Tron adalah proyek blockchain yang didirikan oleh Justin Sun pada tahun 2017. Tujuan utama Tron adalah membangun infrastruktur untuk internet terdesentralisasi (dikenal sebagai Web3) dengan fokus pada konten digital, hiburan, dan industri media.

Tron (TRX) adalah token asli yang digunakan di dalam ekosistem Tron. TRX digunakan untuk berbagai tujuan di dalam ekosistem tersebut, termasuk:

  1. Mengirim dan Menerima Pembayaran: TRX dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai layanan dan produk yang tersedia di platform Tron, termasuk konten digital, game, aplikasi, dan lainnya.
  2. Pembayaran Biaya Transaksi: Setiap transaksi yang terjadi di dalam jaringan Tron memerlukan biaya, yang dapat dibayarkan dengan menggunakan TRX.
  3. Tokenisasi Aset: Tron memungkinkan tokenisasi aset digital lainnya di atas blockchain mereka. TRX dapat digunakan sebagai alat untuk membuat dan memperdagangkan token aset digital yang dibuat di atas protokol Tron.
  4. Voting dan Governance: Pemegang TRX dapat menggunakan token mereka untuk memberikan suara dalam pemilihan perwakilan dan keputusan governance di dalam jaringan Tron.
  5. Aset Investasi: Sebagian besar pengguna juga memegang TRX sebagai aset investasi dengan harapan nilai token tersebut akan meningkat di masa mendatang.

Tron (TRX) memiliki visi untuk menyediakan infrastruktur yang dapat mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps), konten digital, dan layanan yang beroperasi di atas blockchain mereka. Dengan menggunakan TRX, pengguna dapat berpartisipasi dalam ekosistem Tron dan menggunakan layanan yang ditawarkan di dalamnya.

Sejarah Tron TRX

Sejarah Tron (TRX) dimulai ketika pendiri Justin Sun mengumumkan proyeknya pada bulan September 2017. Sun adalah seorang pengusaha dan mantan kepala perwakilan Greater China di platform Ripple. Ia memiliki visi untuk membangun infrastruktur blockchain yang memungkinkan konten digital untuk berjalan tanpa kendala dan memperoleh pendapatan langsung dari konsumen, tanpa perantara.

Berikut adalah beberapa peristiwa kunci dalam sejarah Tron:

  1. Pengumuman Pendirian: Justin Sun mengumumkan pendirian proyek Tron pada bulan September 2017. Tujuannya adalah membangun platform terdesentralisasi untuk konten digital.
  2. Penjualan Token: Tron melakukan penjualan token (ICO) pada bulan September 2017, mengumpulkan dana sebesar $70 juta dalam waktu kurang dari 24 jam.
  3. Pembentukan Jaringan Mainnet: Tron meluncurkan jaringan mainnet-nya sendiri pada bulan Mei 2018. Ini menandai pemisahan Tron dari platform Ethereum, di mana token TRX awalnya dijalankan.
  4. Akuisisi BitTorrent: Pada bulan Juni 2018, Tron mengakuisisi perusahaan pengunduhan berbagi file BitTorrent. Ini memberikan Tron akses ke jutaan pengguna aktif dan membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam distribusi konten.
  5. Peluncuran BitTorrent Token (BTT): Tron memperkenalkan BitTorrent Token (BTT) pada Januari 2019, sebagai token utilitas yang memungkinkan pembayaran untuk akselerasi unduhan dan berbagai layanan di platform BitTorrent.
  6. Pengembangan Ekosistem: Tron terus mengembangkan ekosistemnya dengan membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps), pasar konten digital, dan layanan lainnya di atas blockchain mereka.
  7. Peluncuran JustSwap dan JustLink: Tron meluncurkan JustSwap, protokol pertukaran terdesentralisasi (DEX), dan JustLink, layanan oracle terdesentralisasi, pada tahun 2020.
  8. Migrasi TRX ke Protokol TRC-20: TRX, token asli Tron, awalnya berjalan di atas protokol ERC-20 Ethereum. Namun, Tron kemudian memigrasikan TRX ke protokol TRC-20 mereka sendiri.

Selama beberapa tahun terakhir, Tron telah berkembang menjadi salah satu proyek blockchain terkemuka dalam industri kripto. Dengan fokus pada konten digital, hiburan, dan infrastruktur blockchain, Tron terus berupaya memperluas penggunaan dan adopsinya di seluruh dunia.

Cara Kerjanya

Cara kerja Tron (TRX) sebagai blockchain dan kriptocurrency melibatkan beberapa komponen teknis dan fungsi-fungsi khusus dalam jaringan. Berikut adalah cara kerja umum Tron:

  1. Blockchain Tron: Tron adalah sebuah blockchain yang beroperasi menggunakan model konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS). Dalam model ini, node validator dipilih oleh pemegang TRX untuk mengonfirmasi transaksi dan mengamankan jaringan. Setiap transaksi yang dikirim melalui jaringan Tron akan diverifikasi oleh node validator.
  2. Pembayaran dan Transaksi: TRX digunakan sebagai mata uang digital di dalam jaringan Tron. Pengguna dapat menggunakan TRX untuk mengirim dan menerima pembayaran, serta melakukan transaksi lainnya seperti transfer aset digital atau menjalankan kontrak pintar (smart contracts) di atas blockchain Tron.
  3. Kontrak Pintar (Smart Contracts): Tron mendukung eksekusi kontrak pintar (smart contracts), yang merupakan kode pemrograman yang berjalan di atas blockchain Tron. Kontrak pintar dapat diprogram untuk melakukan berbagai fungsi, termasuk mentransfer dana secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi, membuat token baru, atau menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
  4. Tokenisasi Aset: Tron memungkinkan pengguna untuk membuat dan memperdagangkan token aset digital lainnya di atas blockchain mereka. Ini memungkinkan tokenisasi berbagai aset seperti properti, saham, atau komoditas, yang dapat diperdagangkan secara digital di dalam jaringan Tron.
  5. Governance: Pemegang TRX memiliki hak untuk memberikan suara dalam keputusan-keputusan penting yang memengaruhi jaringan Tron. Ini termasuk pemilihan node validator dan pengambilan keputusan tentang perubahan protokol atau aturan jaringan.
  6. Penyimpanan dan Transfer: TRX disimpan di dalam dompet kripto yang mendukungnya, baik itu dompet yang terintegrasi dengan bursa kripto atau dompet kripto pribadi. Pengguna dapat mentransfer TRX antara dompet mereka atau menggunakan TRX untuk berbagai tujuan di dalam ekosistem Tron.
  7. Aplikasi Terdesentralisasi (dApps): Tron mendukung pengembangan dan operasi aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atas blockchain mereka. Ini memungkinkan pembangunan berbagai jenis aplikasi seperti game, pasar konten digital, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan banyak lagi.

Dengan cara ini, Tron berfungsi sebagai infrastruktur blockchain yang menyediakan berbagai fitur dan layanan untuk pengguna dan pengembang di dalam ekosistemnya. Ini mencakup penggunaan TRX sebagai mata uang digital, eksekusi kontrak pintar, tokenisasi aset, serta dukungan untuk aplikasi terdesentralisasi dan governansi jaringan.

Nilai Tron TRX Saat ini

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Mengenal Tron TRX Token. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.

Exit mobile version