“Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik”
Daftar Isi
Pengantar
DNS (Domain Name System) Server berfungsi memetakan hostname atau domain situs web di Internet ke IP address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan, jaringan komputer (termasuk internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan dengan nama-nama domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk mengkonfigurasikan komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS Server nya harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.
Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik
1. Via Command Line
- Bisa dengan perintah berikut
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
- Cek Settingan DNS
[admin@MikroTik] > ip dns print servers: 8.8.8.8 dynamic-servers: allow-remote-requests: yes max-udp-packet-size: 4096 cache-size: 2048KiB cache-max-ttl: 1w cache-used: 9KiB
Pada command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router Mikrotik anda sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada komputer user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke DNS Server milik Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat penggunaan Bandwidth karena pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke Router Mikrotik anda.
2. Via Winbox
- Buka Winbox
- Buka menu IP –> DNS –> tombol Settings -> masukan DNS nya
Pengetesan DNS
Sumber : https://mikrotikindo.blogspot.com/2013/03/cara-konfigurasi-dns-server-mikrotik.html
Penutup
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.