“Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9”
Daftar Isi
Pengantar
PTR Record atau Reverse DNS adalah proses menggunakan DNS untuk menerjemahkan alamat IP ke nama host. Reverse DNS adalah kebalikan dari Forward DNS, yang digunakan untuk menerjemahkan nama host ke alamat IP.
FORWARD LOOKUP
nslookup redhat.com Server: 192.168.86.1 Address: 192.168.86.1#53 Non-authoritative answer: Name: redhat.com Address: 209.132.183.105
REVERSE LOOKUP
[phil@ns1 ~]$ nslookup redhat.com Server: 192.168.86.1 Address: 192.168.86.1#53 Non-authoritative answer: Name: redhat.com Address: 209.132.183.105 phils-mbp:~> nslookup 209.132.183.105 Server: 192.168.86.1 Address: 192.168.86.1#53 Non-authoritative answer: 105.183.132.209.in-addr.arpa name = redirect.redhat.com. Authoritative answers can be found from:
Reverse DNS diatur dengan mengonfigurasi catatan PTR (Catatan Pointer) di server DNS Anda. Ini berbeda dengan Forward DNS, yang dikonfigurasi dengan A record (Address Records). Biasanya Anda atau penyedia DNS bertanggung jawab atas Forward DNS. Dalam kasus Reverse DNS, kemungkinan besar ISP Anda yang menyediakan informasi IP Anda akan bertanggung jawab. Anda cukup mengirimi mereka apa yang diselesaikan Hostname ke IP apa, dan mereka akan menyiapkan catatan PTR
Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9
1. Buat Zone file
nano 0.168.192.in-addr.arpa
####### @ IN SOA ns1.yournameserver.com. root.domain.com. ( 2007040301 ;serial 14400 ;refresh 3600 ;retry 604800 ;expire 10800 ;minimum ) 0.168.192.in-addr.arpa. IN NS ns1.yournameserver.com. 0.168.192.in-addr.arpa. IN NS ns2.yournameserver.com. 2 IN PTR blah1.domain.com. 3 IN PTR blah2.domain.com. 4 IN PTR blah3.domain.com. 5 IN PTR blah4.domain.com. 6 IN PTR blah5.domain.com.
Contoh config di atas
192.168.0.2 blah1.domain.com 192.168.0.3 blah2.domain.com 192.168.0.4 blah3.domain.com 192.168.0.5 blah4.domain.com 192.168.0.6 blah5.domain.com
2. Enter the zone into your named.conf or named.boot as you would a regular zone.
Master DNS server atau Primary DNS server
zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN { type master; file "0.168.192.in-addr.arpa"; allow-update { none; }; };
Secondary DNS server
zone "0.168.192.in-addr.arpa"; IN { type slave; file "0.168.192.in-addr.arpa"; masters { whateveryourmasteripis; }; };
3. Restart service bind9
Penutup
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9 . Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.