Tuesday, March 19, 2024
Saham

10 Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula 2022

2022

“10 Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula 2022”

Pengantar

Di era digital ini, segala sesuatunya lebih dimudahkan dan praktis, termasuk dalam berinvestasi. Untuk menyelami dunia pasar modal, memperoleh informasi, hingga melakukan transaksi saham, oblligasi, pasar uang, dan sebagainya kini bisa dilakukan lewat satu aplikasi saham saja. Beberapa aplikasi investasi ini membantu para investor pemula hingga profesional untuk berinvestasi secara aman dan nyaman dengan menyajikan rekomendasi instrumen yang tepat hingga informasi perusahaan, agar bisa menekan angka kerugian dan memaksimalkan keuntungan, sehingga investor tidak kapok ketika berinvestasi.

10 Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula 2022

1. Indo Premier Online Technology (IPOT)

Indo Premier Sekuritas merupakan salah satu perusahan sekuritas terbaik dan terbesar di Indonesia. Sekuritas ini menawarkan investasi di pasar modal baik untuk perorangan maupun korporasi dan telah mengantongi izin dari OJK nomor KEP-11/PM/PPE/1996.

Perusahaan yang telah berdiri sejak 1996 ini berhasil menempatkan namanya di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi paruh pertama 2019 dengan volume transaksi menyentuh Rp 10 triliun dan menguasai 20% pangsa pasar. Adapun produk layanan yang ditawarkan Indo Premier Sekuritas, di antaranya investasi reksadana, perencanaan keuangan, investment banking (untuk institusi/korporat), equity sales & trading (khusus insitusi dan korporat), serta fixed income sales and trading (institus/korporat).

Indo Premier Sekuritas kini telah merambah ke dunia digital dengan mengusung aplikasi Indo Premier Online Technology (IPOT) yang tersedia di Playstore. IPOT menjadi salah satu aplikasi sekuritas populer di Indonesia dengan menawarkan investasi saham, reksdana, dan Exchange Traded Fund (ETF). Salah satu fitur unggulan aplikasi IPOT, yaitu Robo Trading dan Fund Evaluator.

Fitur ini bisa menjalankan seluruh intruksi order jual dan beli pada saham dan harga yang sudah ditentukan sehingga investor tidak akan kehilangan kesempatan untuk bertransaksi pada harga yang diincar. Adapun langkah untuk menggunakan IPOT sebagai berikut:

  • Unduh aplikasi IPOTGO.
  • Buka aplikasi dan klik “register”.
  • Masukan email dan nomor handphone.
  • Masukan kode OTP yang Anda terima melalui pesan singkat (sms).
  • Masukan NIK.
  • Lengkapi informasi terkait identitas Anda.
  • Foto selfie sambil memegang KTP.
  • Buat username dan password.
  • Buat nomot PIN.
  • Periksa kembali data yang kamu sudah lengkapi.
  • Selanjutnya baca persetujuan pembukaan rekening.
  • Lalu, klik setuju atau ya.
  • Registrasi sudah selesai.
  • Anda akan diminta untuk menunggu e-mail verifikasi.
  • Jika sudah menerima email, klik link yang dikirim melalui email dan login untuk konfirmasi pembukaan rekening.
  • Selanjutnya, Anda akan menerima e-mail konfirmasi kalau pembukaan akun IPOTGO Anda sedang dalam proses.
  • Setelah menerima SID (Single Investor Identification) dan rekening saham RDN (Rekening Dana Nasabah), Anda bisa login ke aplikasi IPOTGO dan mulai berinvestasi saham.
Baca Juga :  5 Istilah Umum yang Perlu Diketahui Sebelum Terjun ke Dunia Saham

2. Mirae Asset Sekuritas

Perusahaan sekuritas yang berdiri sejak 1994 dengan nama Monas Buana Securities ini kerap menduduki Top 3 Stock Exchanges. Pada 2018, Mirae Asset Sekuritas sukses mencatatkan namanya sebagai sekuritas terbaik di Indonesia.

Sementara, per September 2020 lalu, perusahaan sekuritas ini berhasil mencetak nilai transaksi saham tertinggi, yakni sebesar Rp 227,13 triliun. Ada cukup banyak layanan yang ditawarkan Mirae Asset Sekuritas, di antaranya transaksi saham dan obligasi untuk ritel dan korporasi, transaksi saham dan reksadana online untuk produk konvensional ataupun syariah, transaksi saham secara margin, hingga riset perusahaan dan ekonomi.

Mirae Asset juga hadir di dunia digital dengan melahirkan dua aplikasi, yakni HOST (khusus pengguna PC atau lapotp) dan NEO HOST (untuk mengguna ponsel). Kendati minimum depositnya cukup besar, yakni Rp 10 juta, namun fee transaksi saham di Mirae cukup rendah, yakni 0,25% untuk jual dan 0,15% untuk beli.

3. BNI Sekuritas

Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk ini bergerak di bidang pasar modal melayani transaksi berupa perdagangan saham, surat utang, investment banking, hingga assets management.

Perusahaan sekuritas yang berdiri sejak 1995 ini meraih gelar terbaik untuk The Most Active securities Company dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 2018. BNI Sekurtias telah mengantong izin sebagai perantara pedagang efek OJK dengan Nomor: KEP-19/PM/1995 dan Nomor: KEP-21/PM.2/2017.

Selain itu, sekuritas ini juga memiliki izin usaha di bidang penjamin emisi efek dengan Nomor: KEP-20/PM/1995 dan KEP-20/PM.2 2017. BNI Sekuritas menawarkan pelayanan berupan investment banking, equity brokerage (perantara perdagangan efek), fixed income brokerage, mutual fund selling agent (agen penjual reksadana), dan masih banyak lagi.

BNI juga telah menjangkau pemodal yang bergerak secara daring. Berikut langah-langkah berinvestasi online dengan BNI Sekuritas:

  • Buka laman bnisekuritas.co.id.
  • Klik kolom rekening. Klik “registrasi online”.
  • Lengkapi pertanyaan data diri. Dalam hal ini ada 3 jenis pertanyaan, yaitu informasi dasar, informasi tambahan, dan koesioner.
  • Selanjutnya, klik “Daftar”.
  • Tunggu kiriman email dari BNI.
  • Tanda tangani dokumen yang dikirim melalui email dan kirim kembali.
  • Apabila pengajuan disetujui, Anda akan menerima username dan password untuk bertransaksi.

Selain melalui website, para pemodal juga bisa berinvestasi di BNI Sekuritas melalui aplikasi BIONS Mobile yang bisa diunduh di Playstore. Untuk bisa bertransaksi di aplikasi investasi ini, nasabah perlu menyiapkan setoran awal sebesar Rp 1.000.000. BIONS menyediakan akun trial yang bisa dimanfaatkan oleh investor pemula untuk menambah wawasan tentang dunia pasar modal. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyajikan beberapa fitur penting lainnya, seperti automatic order list, watchlist, sector trade, research, fundamental, hingga corporate action.

Baca Juga :  Pengertian Saham

4. MNC Sekuritas

Sesuai namanya, MNC Sekuritas adalah anak usaha MNC Group di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Untuk bertransaksi di MNC Sekuritas, para pemodal dikenakan fee beli sebesar 0,18% dan fee jual sebesar 0,28%. Untuk membuka akun, para investor cukup mengeluarkan Rp 100.000 sebagai setoran awal.

Proses pembukaan rekening di MNC Sekuritas terbilang mudah, bahkan bisa dilakukan secara online. Namun calon investor yang hendak mendaftar sebagai nasabah di perusahaan sekuritas ini, perlu punya rekening di BCA untuk bisa membuka akun saham di MNC Sekuritas.

5. Mandiri Sekuritas

Mandiri Sekuritas hadir dengan aplikasi MOST. Aplikasi ini dirancang dengan sistem user interface atau tampilan antarmuka yang ramah terhadap pengguna baru atau investor saham pemula.

Fee jual saham di MOST yakni sebesar 0,28% per transaksi dan fee belinya sebesar 0,18%. Pendaftaran MOST dilakukan secara daring. Selain itu, Mandiri Sekuritas menghadirkan dukungan pelatihan secara tatap muka maupun online bagi investor saham, serta akses penuh ke riset harian dari para analisis profesional Mandiri Sekuritas.

6. Bibit

Menggaet beberapa publik figur sebagai bintang iklan, membuat aplikasi Bibit semakin populer. Beberapa tahun belakang, Bibit gencar melakukan promosi dengan mengusung tagline “Investasi reksa dana secara otomatis”. Penggunaannya yang mudah membuat Bibit mampu mencakup banyak kalangan investor, mulai dari pemula sampai pemodal profesional.

Bagi pemula, aplikasi Bibit bisa menjadi asisten mereka dalam berinvestasi. Sebab, ketika nasabah melakukan pendaftaran, Bibit akan melakukan seleksi berdasarkan profil, usia, penghasilan, risiko, hingga target investasi, sehingga investor tidak perlu bingung ke mana sebaiknya dana yang dimiliki disimpan. Aplikasi yang telah mengantongi izin OJK ini mematok minimal investasi yang sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 10.000 investor sudah bisa melakukan transaksi investasi di Bibit. Nominal ini cukup menguntungkan, khususnya bagi investor pemula yang ingin mempelajari lebih dalam seluk beluk dunia pasar modal tanpa khawatir mengalami kerugian besar.

Aplikasi yang didukung berbagai e-wallet ini menawarkan beragam pilihan reksadana mulai dari saham, obligasi, hingga pasar uang. Ada beberapa keuntungan yang didapat para investor yang mendaftar di Bibit, yaitu pendaftaran dilakukan secara online dan bisa diselesaikan dalam hitungan menit, semua pembelian reksadana di Bibit gratis biaya komisi, dana investasi bisa dicairkan kapan saja tanpa penalti, bisa mulai dari Rp 10.000, dan keuntungan yang didapat dari reksadana bukan objek pajak.

Baca Juga :  Lembar Saham

7. Bareksa Bareksa

Bareksa jadi salah satu aplikasi investasi yang banyak digandrungi pegiat pasar modal. Bareksa terbilang aplikasi praktis, sebab segala aktivitas, mulai dari pendaftaran hingga transaksi dilakukan secara daring.

Aplikasi yang sudah mendapat pengawasan OJK ini menawarkan lebih dari 150 produk reksadana, baik konvensional maupun syariah. Selain itu, ada lebih dari 50 manajer investasi yang siap membantu para pemodal untuk mencapai target investasi mereka.

8. Stockbit

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Stockbit berawal dari sebuah forum tukar informasi para investor terkait emiten ataupun rekomendasi saham. Tak lama, forum ini kian membesar hingga mampu memengaruhi pergerakan harga di pasar modal.

Seiring berjalannya waktu, Stockbit pun bertransformasi menjadi sebuah aplikasi investasi saham di mana para pemodal bisa berdiskusi, menganalisis, hingga trading saham. Aplikasi yang bekerja sama dengan Sinarmas sekuritas ini memiliki beberpa keuntungan, di antaranya pemodal bisa melakukan online trading saham, memanfaatkan fitur belajar saham dan simulasi jual beli saham secara online.

9. RTI Business

RTI Business menyediakan beragam informasi pasar modal, mulai dari price quotes, charts, data finansial, analisis, informasi perusahaan dan pasar modal, dan masih banyak lag. Lewat RTI Business, para investor bisa memantau kinerja suatu perusahaan dalam kurun waktu lima tahun melalui income statement, profitability, cash flow, growth, earnings, hingga balance sheet. Selain itu, aplikasi ini juga bisa membantu para pemodal awam untuk lebih memahami transaksi investasi saham online melalui fitur IDX Virtual Online Trading.

10. Ajaib

Aplikasi yang sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang ini memiliki panduan dan rekomendasi produk yang sesuai dan paling memberi profit dengan merujuk pada kondisi keuangan investor. Anak usaha

Ajaib Group ini juga sigap memberi informasi mengenai waktu jual beli saham terbaik sehingga para pemodal bisa memaksimalkan keuntungan yang mereka peroleh. Selain itu, salah satu aplikasi investasi saham online terbaik ini juga sudah mendapatkan izin beroperasi dari BEI dan OJK.

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai 10 Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula 2022. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya

(Visited 165 times, 1 visits today)

Similar Posts