“List Daftar Distro Linux Asli Buatan Indonesia”
Daftar Isi
Pengantar
Linux Indonesia adalah sebuah komunitas pengguna dan pengembang Linux di Indonesia. Komunitas ini didirikan untuk mempromosikan dan mendukung penggunaan sistem operasi Linux di Indonesia. Mereka mungkin terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti pengembangan perangkat lunak open source, mengadakan acara-acara atau pertemuan pengguna Linux, dan berbagi pengetahuan tentang Linux dengan anggota komunitas lainnya.
Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang sangat populer di kalangan pengguna teknologi informasi dan pengembang perangkat lunak di seluruh dunia. Linux Indonesia bertujuan untuk mempromosikan penggunaan Linux di Indonesia, menyediakan dukungan dan sumber daya bagi pengguna Linux, serta berkontribusi pada pengembangan perangkat lunak open source.
Komunitas Linux Indonesia mungkin memiliki situs web, forum, grup media sosial, atau acara-acara komunitas di mana anggota dapat berinteraksi, berbagi pengalaman, dan bekerja sama dalam proyek-proyek terkait Linux. Jika Anda tertarik dengan Linux atau ingin terlibat dalam komunitas Linux di Indonesia, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut tentang Linux Indonesia dan cara bergabung dengan mereka.
List Daftar Distro Linux Asli Buatan Indonesia 2023
- BlankOn
BlankOn adalah distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan di Indonesia. Ini adalah distribusi Linux yang dirancang khusus untuk pengguna Indonesia dengan menyediakan beragam fitur lokal, termasuk dukungan bahasa dan budaya Indonesia, serta berbagai aplikasi lokal yang berguna.
Berikut adalah beberapa fitur dan karakteristik utama dari BlankOn Linux:
- Bahasa dan Lokalisasi: BlankOn menyediakan dukungan bahasa Indonesia lengkap dan tampilan lokal yang kaya budaya Indonesia. Ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan sistem dalam bahasa mereka sendiri dengan mudah.
- Aplikasi Lokal: BlankOn Linux dilengkapi dengan berbagai aplikasi lokal yang berguna, seperti aplikasi untuk memfasilitasi pengetikan huruf Indonesia, kamus bahasa, dan berbagai aplikasi kantor yang mendukung tata bahasa Indonesia.
- Desktop Environment: BlankOn menggunakan desktop environment yang disebut “Manokwari” yang merupakan lingkungan desktop yang dirancang khusus untuk distribusi ini. Lingkungan desktop ini memiliki tampilan yang menarik dan berfokus pada penggunaan yang mudah.
- Paket Software: Sebagai distribusi berbasis Debian, BlankOn menyertakan repositori Debian di dalamnya. Ini berarti pengguna dapat mengakses ribuan paket perangkat lunak yang telah diuji dan diverifikasi untuk kompatibilitas dengan sistem.
- Perangkat Khusus: BlankOn juga telah disesuaikan untuk berjalan pada perangkat keras lokal, seperti perangkat dengan spesifikasi teknis yang mungkin berbeda dari perangkat di luar negeri.
- Dukungan Komunitas: Seperti banyak distribusi Linux lainnya, BlankOn memiliki komunitas pengguna yang aktif yang dapat memberikan dukungan, saran, dan bantuan dalam menggunakan sistem.
BlankOn Linux adalah salah satu upaya untuk mempromosikan penggunaan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia sambil mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi lokal. Jika Anda tertarik untuk mencoba BlankOn atau ingin tahu lebih banyak, Anda dapat mengunjungi situs web resminya atau bergabung dengan komunitas BlankOn Linux.
2. Dracos
Dracos adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dirancang khusus untuk digunakan dalam uji penetrasi (penetration testing) dan pengujian keamanan komputer. Ini adalah distribusi yang populer di kalangan para profesional keamanan komputer, etis hacker, dan praktisi keamanan informasi yang menggunakan alat-alat keamanan untuk menguji kerentanan sistem dan jaringan.
Beberapa fitur utama dari Dracos Linux meliputi:
- Alat Keamanan: Dracos dilengkapi dengan beragam alat keamanan dan uji penetrasi terkemuka, seperti Metasploit, Wireshark, Nmap, Aircrack-ng, dan sejumlah alat lainnya yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kerentanan dalam sistem.
- Kernel Kustom: Dracos sering menggunakan kernel Linux yang sangat dikustomisasi, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan uji penetrasi secara lebih efektif dan memanfaatkan fitur-fitur khusus yang dibutuhkan dalam pengujian keamanan.
- Repositori Gentoo: Dracos berbasis Gentoo, yang memungkinkan pengguna untuk menginstal berbagai paket perangkat lunak dengan mudah melalui repositori Gentoo yang luas.
- Komunitas Keamanan: Dracos Linux memiliki komunitas aktif yang terdiri dari para profesional keamanan komputer dan etis hacker. Ini berarti pengguna Dracos dapat mendapatkan dukungan dan berbagi pengetahuan dengan komunitas yang memiliki minat yang sama.
- Pembaruan Teratur: Dracos berusaha untuk mempertahankan alat-alat dan paket perangkat lunaknya agar tetap mutakhir, sehingga pengguna dapat menggunakan teknologi terbaru dalam pengujian keamanan.
Penting untuk diingat bahwa Dracos Linux adalah alat yang kuat dan berguna untuk para profesional keamanan yang memahami etika dan aturan hukum terkait pengujian penetrasi. Penggunaannya dalam aktivitas ilegal atau tanpa izin dapat melanggar hukum dan berdampak serius pada sistem dan jaringan yang diuji. Sebelum menggunakan Dracos atau alat serupa, sangat penting untuk memahami hukum dan etika yang terkait dengan pengujian keamanan.
3. Grombyang
Grombyang OS adalah remastering dari Xubuntu 14.04.3 yang dirancang oleh Gros-Team untuk fokus pada lingkungan pendidikan.
Grombyang Linux adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan di Indonesia. Distribusi ini didesain khusus untuk melayani kebutuhan pengguna di Indonesia dengan menyediakan berbagai fitur lokal dan dukungan bahasa Indonesia. Grombyang Linux memiliki tujuan untuk mempromosikan penggunaan Linux di Indonesia dan memudahkan pengguna dalam mengakses perangkat lunak sumber terbuka yang berguna.
Berikut beberapa fitur utama dari Grombyang Linux:
- Bahasa Indonesia: Grombyang Linux menyediakan dukungan bahasa Indonesia lengkap, sehingga pengguna dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi dalam bahasa mereka sendiri.
- Aplikasi Lokal: Distribusi ini dilengkapi dengan berbagai aplikasi lokal yang berguna bagi pengguna Indonesia, seperti aplikasi untuk pengetikan huruf Indonesia, kamus bahasa, dan perangkat lunak kantor yang mendukung tata bahasa Indonesia.
- Paket Perangkat Lunak: Grombyang Linux menggunakan repositori Ubuntu, yang berarti pengguna dapat mengakses ribuan paket perangkat lunak yang telah diuji dan diverifikasi untuk kompatibilitas dengan sistem.
- Desktop Environment: Grombyang Linux umumnya menggunakan desktop environment standar Ubuntu, seperti GNOME, yang memiliki antarmuka pengguna yang bersih dan modern.
- Dukungan Komunitas: Seperti banyak distribusi Linux lainnya, Grombyang Linux memiliki komunitas pengguna yang aktif. Pengguna dapat berpartisipasi dalam forum diskusi, grup media sosial, atau mendapatkan dukungan dari anggota komunitas yang berpengalaman.
Grombyang Linux adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi penggunaan Linux di Indonesia sambil memperhatikan kebutuhan lokal. Jika Anda tertarik untuk mencoba Grombyang Linux atau ingin tahu lebih banyak, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di situs web resminya atau bergabung dengan komunitas Grombyang Linux.
4. IGOS Nusantara
IGOS Nusantara Linux adalah distribusi Linux berbasis open source yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Pusintek Kominfo) Indonesia. Singkatan IGOS berasal dari “Indonesia Goes Open Source.” Distribusi ini didesain khusus untuk digunakan di berbagai lembaga pemerintah dan institusi pendidikan di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempromosikan penggunaan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dalam rangka mencapai kemandirian teknologi informasi dan mengurangi ketergantungan pada perangkat lunak berlisensi.
Beberapa fitur utama dari IGOS Nusantara Linux meliputi:
- Bahasa Indonesia: IGOS Nusantara Linux menyediakan dukungan bahasa Indonesia lengkap, sehingga pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan sistem dan aplikasi dalam bahasa mereka sendiri.
- Aplikasi dan Paket Perangkat Lunak: IGOS Nusantara Linux menyertakan berbagai aplikasi dan paket perangkat lunak yang berguna, termasuk aplikasi produktivitas, perangkat lunak pendidikan, perangkat lunak administrasi, dan banyak lagi. Distribusi ini juga mendukung paket perangkat lunak open source yang umumnya digunakan, seperti LibreOffice, GIMP, Firefox, dan lainnya.
- Keamanan dan Pembaruan: IGOS Nusantara Linux dirancang dengan perhatian pada keamanan dan mendukung pembaruan perangkat lunak yang teratur untuk menjaga sistem tetap aman.
- Dukungan Komunitas: Distribusi ini memiliki komunitas pengguna yang aktif, yang dapat memberikan dukungan, informasi, dan berbagi pengetahuan tentang penggunaan dan pengembangan IGOS Nusantara Linux.
- Pengembangan Lokal: IGOS Nusantara Linux juga mendorong pengembangan perangkat lunak lokal dan berkontribusi pada ekosistem open source di Indonesia.
IGOS Nusantara Linux adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mempromosikan penggunaan perangkat lunak open source dalam upaya mencapai kemandirian teknologi informasi dan meningkatkan akses teknologi bagi masyarakat. Jika Anda tertarik untuk mencoba IGOS Nusantara Linux atau ingin tahu lebih banyak, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di situs web resmi atau sumber daya yang terkait dengan distribusi ini.
5. TeaLinux OS
TeaLinux OS adalah distribusi Linux berbasis open source yang dikembangkan di Indonesia. Distribusi ini dirancang khusus untuk pengguna di Indonesia dengan menyediakan berbagai fitur lokal dan dukungan bahasa Indonesia. Tujuan dari TeaLinux OS adalah mempromosikan penggunaan perangkat lunak sumber terbuka (open source) di Indonesia dan menyediakan alternatif yang aman dan handal untuk pengguna komputer di negara ini.
Berikut beberapa fitur utama dari TeaLinux OS:
- Bahasa Indonesia: TeaLinux OS menyediakan dukungan bahasa Indonesia penuh, sehingga pengguna dapat menggunakan sistem dan aplikasi dalam bahasa mereka sendiri.
- Aplikasi Lokal: Distribusi ini dilengkapi dengan berbagai aplikasi lokal yang berguna bagi pengguna Indonesia, seperti aplikasi untuk pengetikan huruf Indonesia, kamus bahasa, dan perangkat lunak kantor yang mendukung tata bahasa Indonesia.
- Paket Perangkat Lunak: TeaLinux OS menggunakan repositori Ubuntu, yang berarti pengguna dapat mengakses ribuan paket perangkat lunak open source yang telah diuji dan diverifikasi untuk kompatibilitas dengan sistem.
- Desktop Environment: TeaLinux OS biasanya menggunakan desktop environment standar Ubuntu, seperti GNOME atau yang lainnya, yang memiliki antarmuka pengguna yang bersih dan modern.
- Dukungan Komunitas: Seperti banyak distribusi Linux lainnya, TeaLinux OS memiliki komunitas pengguna yang aktif. Pengguna dapat berpartisipasi dalam forum diskusi, grup media sosial, atau mendapatkan dukungan dari anggota komunitas yang berpengalaman.
TeaLinux OS adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi penggunaan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal. Jika Anda tertarik untuk mencoba TeaLinux OS atau ingin tahu lebih banyak, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di situs web resmi atau bergabung dengan komunitas TeaLinux OS.
6. IbisLinux
sebuah distribusi yang dibangun dengan LFS dimana pengguna bisa mempelajari seluruh anatomi software yang ada di dalamnya. Distro buatan Indonesia ini lebih dikhususkan untuk device x64 Low End.
7. Desa OS
Desa OS dirancang secara khusus oleh Gedhe Foundation untuk kebutuhan masyarakat pedesaan. SiKoMar (Sistem Komunikasi Anar Rakyat) dan SiDesa (Sistem Informasi Desa) adalah 2 aplikasi unggulan distro ini.
8. Codernate
Codernate buatan komunitas IT Ternate ini adalah sistem operasi berbasis Arch Linux. Selain ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, Codernate juga dilengkapi dengan tool pentest untuk pengujian keamanan.
9. Xenta OS
Xenta OS adalah distribusi Linux yang berbasis pada openSUSE. Ini adalah salah satu distribusi Linux yang dirancang khusus untuk pengguna di Indonesia. Xenta OS memiliki tujuan untuk mempromosikan penggunaan perangkat lunak sumber terbuka (open source) di Indonesia serta menyediakan alternatif yang handal dan aman untuk sistem operasi.
Berikut beberapa fitur dan karakteristik umum dari Xenta OS:
- Bahasa dan Lokalisasi: Xenta OS menyediakan dukungan bahasa Indonesia dan tampilan lokal yang kaya budaya Indonesia, sehingga pengguna dapat menggunakan sistem dalam bahasa mereka sendiri.
- Aplikasi Lokal: Distribusi ini sering dilengkapi dengan aplikasi lokal yang mendukung pengetikan huruf Indonesia, kamus bahasa, dan perangkat lunak kantor yang mendukung tata bahasa Indonesia.
- Paket Perangkat Lunak: Xenta OS menggunakan repositori openSUSE, yang berarti pengguna dapat mengakses ribuan paket perangkat lunak yang telah diuji dan diverifikasi untuk kompatibilitas dengan sistem.
- Desktop Environment: Distribusi ini biasanya menggunakan desktop environment standar openSUSE, seperti KDE atau GNOME, yang memiliki antarmuka pengguna yang modern dan mudah digunakan.
- Dukungan Komunitas: Seperti banyak distribusi Linux lainnya, Xenta OS memiliki komunitas pengguna yang aktif. Pengguna dapat mencari dukungan, berpartisipasi dalam forum diskusi, atau berbagi pengetahuan dengan anggota komunitas.
Xenta OS adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi penggunaan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia sambil mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi lokal. Jika Anda tertarik untuk mencoba Xenta OS atau ingin tahu lebih banyak, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di situs web resmi atau bergabung dengan komunitas Xenta OS.
10. Manjaro X
GNU/Linux Manjaro-X dirancang untuk pengguna awam, desainer, animator, penyunting film, dan pengembang GTK. Kalian yang ingin mencobanya tidak perlu instal codec, pemutar musik dan video, aplikasi perkantoran, dan desain lagi.
11. Asril OS
sebuah Distribusi Linux karya anak bangsa remastering dari Linux Mint yang dikembangkan oleh Asril Marhamah bersama Tim Pengembang Asril OS.
12. Zencafe OS
Zencafe Linux adalah distribusi Linux yang dirancang khusus untuk digunakan di lingkungan kafe internet (internet cafe) atau tempat-tempat di mana banyak komputer digunakan untuk akses internet. Distribusi ini dirancang untuk memberikan solusi yang mudah digunakan dan dikelola bagi pemilik kafe internet dan pengelola tempat umum serupa yang ingin menyediakan akses internet kepada pelanggan mereka.
Beberapa fitur utama dari Zencafe Linux mungkin mencakup:
- Antarmuka yang Ramah Pengguna: Zencafe Linux biasanya memiliki antarmuka yang mudah digunakan sehingga pengguna yang tidak terlalu terampil dalam teknologi juga dapat dengan mudah mengakses internet dan menjalankan aplikasi.
- Manajemen Stasiun Kerja: Zencafe Linux menyediakan alat manajemen untuk pemilik kafe internet atau pengelola tempat serupa untuk mengelola stasiun kerja, mengontrol waktu akses, dan memantau aktivitas pengguna.
- Keamanan: Distribusi ini dapat dilengkapi dengan berbagai alat keamanan yang membantu melindungi sistem dan data pengguna dari ancaman keamanan di internet.
- Pemeliharaan Mudah: Zencafe Linux biasanya dirancang untuk memudahkan pemeliharaan dan pembaruan sistem di berbagai stasiun kerja yang ada di lingkungan kafe internet.
- Aplikasi Prabayar: Beberapa implementasi Zencafe Linux mungkin dilengkapi dengan sistem prabayar yang memungkinkan pengguna membayar untuk akses internet dengan berbagai metode pembayaran.
Dengan Zencafe Linux, pemilik kafe internet atau pengelola tempat umum serupa dapat menjalankan operasional mereka dengan lebih efisien, mengelola penggunaan internet, dan memberikan pengalaman yang nyaman bagi pelanggan mereka.
Harap diingat bahwa setiap versi Zencafe Linux mungkin memiliki fitur dan konfigurasi yang berbeda, tergantung pada implementasinya. Untuk informasi lebih lanjut tentang versi terbaru atau detail lebih lanjut tentang Zencafe Linux, Anda dapat mencari di sumber daya resmi atau komunitas yang terkait dengan distribusi ini.
13. Poci Linux
Poci Linux adalah distribusi Linux berbasis Arch Linux yang dikembangkan di Indonesia. Nama “Poci” sendiri berasal dari bahasa Indonesia dan merujuk pada sebuah teapot tradisional. Distribusi ini memiliki fokus pada kemudahan penggunaan, kecepatan, dan efisiensi, serta dukungan untuk bahasa dan budaya Indonesia.
Beberapa fitur dan karakteristik dari Poci Linux mungkin mencakup:
- Bahasa dan Lokalisasi: Poci Linux menyediakan dukungan penuh untuk bahasa Indonesia, serta tampilan lokal yang sesuai dengan budaya Indonesia.
- Rolling Release: Distribusi ini adalah rolling release, yang berarti Anda dapat menginstalnya sekali dan kemudian terus memperbarui perangkat lunak ke versi terbaru secara berkala.
- Desktop Environment: Poci Linux biasanya menggunakan desktop environment standar Arch Linux, seperti GNOME, Xfce, atau yang lainnya. Pengguna memiliki fleksibilitas dalam memilih lingkungan desktop yang sesuai dengan preferensi mereka.
- Paket Perangkat Lunak: Poci Linux menggunakan repositori Arch Linux, yang berisi ribuan paket perangkat lunak yang tersedia untuk instalasi. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses berbagai aplikasi dan alat.
- Dukungan Komunitas: Seperti banyak distribusi Linux, Poci Linux memiliki komunitas pengguna yang aktif. Anda dapat mendapatkan dukungan, berpartisipasi dalam forum diskusi, atau berbagi pengetahuan dengan anggota komunitas.
Poci Linux adalah salah satu upaya untuk mempromosikan penggunaan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia sambil mempertimbangkan kebutuhan lokal. Jika Anda tertarik untuk mencoba Poci Linux atau ingin tahu lebih banyak, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di situs web resmi atau bergabung dengan komunitas Poci Linux.
Penutup
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai List Daftar Distro Linux Asli Buatan Indonesia 2023. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.