Monday, November 11, 2024
Blockchain Cryptocurrency Kripto

50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula

penting

“50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula”

Pengantar

Untuk seorang pemula ada baiknya harus mengetahui istilah – istilah yang di pakai ketika anda ingin terjun kedunia Kripto. Sehingga bisa memudahkan anda untuk belajar dan mendalami dunia kripto .

50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula

Berikut adalah 50 istilah penting dalam dunia kripto yang wajib diketahui oleh pemula:

  1. Cryptocurrency (Mata Uang Kripto): Mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan.
  2. Bitcoin (BTC): Cryptocurrency pertama dan paling terkenal.
  3. Blockchain: Teknologi yang mendasari cryptocurrency, berupa buku besar digital terdesentralisasi.
  4. Wallet (Dompet): Alat untuk menyimpan, menerima, dan mengirim cryptocurrency.
  5. Private Key (Kunci Privat): Kode rahasia untuk mengakses dompet kripto.
  6. Public Key (Kunci Publik): Alamat untuk menerima cryptocurrency.
  7. Exchange (Bursa): Platform untuk membeli, menjual, dan menukar cryptocurrency.
  8. Altcoin: Cryptocurrency selain Bitcoin.
  9. ICO (Initial Coin Offering): Penggalangan dana untuk proyek baru di dunia kripto.
  10. Mining (Penambangan): Proses memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
  11. Halving: Pembagian dua imbalan penambangan Bitcoin yang terjadi secara periodik.
  12. DeFi (Decentralized Finance): Sistem keuangan terdesentralisasi yang berjalan di blockchain.
  13. NFT (Non-Fungible Token): Token digital yang mewakili aset unik.
  14. Smart Contract: Program komputer yang berjalan di blockchain untuk mengeksekusi kontrak otomatis.
  15. HODL: Strategi membeli dan memegang cryptocurrency jangka panjang.
  16. FOMO (Fear Of Missing Out): Rasa takut ketinggalan kesempatan dalam investasi.
  17. FUD (Fear, Uncertainty, Doubt): Penyebaran informasi negatif untuk menimbulkan keraguan atau ketakutan.
  18. Gas Fee: Biaya yang dibayarkan untuk memproses transaksi di blockchain, terutama Ethereum.
  19. Stablecoin: Cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar AS.
  20. Fork: Pembaruan atau perubahan pada protokol blockchain yang dapat menyebabkan divisi menjadi dua rantai terpisah.
  21. Ledger: Buku besar digital yang mencatat semua transaksi di blockchain.
  22. Proof of Work (PoW): Mekanisme konsensus yang digunakan oleh Bitcoin untuk validasi transaksi melalui penambangan.
  23. Proof of Stake (PoS): Mekanisme konsensus yang memilih validator berdasarkan jumlah koin yang mereka miliki dan siap dikunci sebagai jaminan.
  24. Node: Komputer yang terhubung ke jaringan blockchain dan memverifikasi transaksi.
  25. Hash: Fungsi kriptografi yang mengubah input menjadi string alfanumerik tetap.
  26. Token: Representasi digital dari aset atau utilitas di blockchain.
  27. Decentralization (Desentralisasi): Penghapusan perantara pusat dalam sistem blockchain.
  28. Liquidity (Likuiditas): Kemampuan untuk membeli atau menjual aset dengan mudah tanpa mempengaruhi harganya secara signifikan.
  29. Market Cap (Kapitalisasi Pasar): Nilai total dari semua koin yang beredar dikalikan dengan harga pasar saat ini.
  30. ATH (All-Time High): Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh cryptocurrency.
  31. ATL (All-Time Low): Harga terendah yang pernah dicapai oleh cryptocurrency.
  32. Bull Market: Kondisi pasar di mana harga aset cenderung naik.
  33. Bear Market: Kondisi pasar di mana harga aset cenderung turun.
  34. Whale: Individu atau entitas yang memiliki sejumlah besar cryptocurrency.
  35. Pump and Dump: Praktik manipulasi harga di mana harga cryptocurrency dinaikkan (pump) untuk kemudian dijual secara besar-besaran (dump).
  36. Cold Storage: Penyimpanan cryptocurrency secara offline untuk keamanan tambahan.
  37. Hot Wallet: Dompet cryptocurrency yang terhubung ke internet.
  38. Satoshi: Satuan terkecil dari Bitcoin, setara dengan 0.00000001 BTC.
  39. Whitepaper: Dokumen teknis yang menjelaskan proyek cryptocurrency, termasuk tujuan, teknologi, dan peta jalan.
  40. Airdrop: Distribusi gratis cryptocurrency kepada sejumlah orang tertentu.
  41. KYC (Know Your Customer): Proses verifikasi identitas pengguna oleh bursa atau layanan keuangan.
  42. 2FA (Two-Factor Authentication): Metode keamanan yang memerlukan dua langkah verifikasi untuk mengakses akun.
  43. Liquidity Pool: Kumpulan dana yang dikunci dalam smart contract untuk memfasilitasi perdagangan di platform DeFi.
  44. Yield Farming: Strategi untuk menghasilkan imbalan dengan mengunci cryptocurrency dalam protokol DeFi.
  45. Staking: Mengunci cryptocurrency untuk mendukung operasi jaringan blockchain dan mendapatkan imbalan.
  46. Atomic Swap: Teknologi yang memungkinkan pertukaran cryptocurrency secara langsung antara dua pihak tanpa perantara.
  47. Dusting Attack: Serangan di mana sejumlah kecil cryptocurrency dikirim ke banyak alamat untuk melacak aktivitas pemiliknya.
  48. Merkle Tree: Struktur data yang digunakan untuk merangkum dan memverifikasi integritas data dalam blockchain.
  49. DAO (Decentralized Autonomous Organization): Organisasi yang diatur oleh smart contract dengan keputusan yang dibuat melalui konsensus pemegang token.
  50. Sharding: Teknik skala blockchain yang membagi jaringan menjadi beberapa segmen yang lebih kecil (shard) untuk meningkatkan efisiensi.
Baca Juga :  Mengenal Dompet Kripto Ledger Nano S

Memahami istilah-istilah ini akan membantu pemula untuk lebih memahami dan berpartisipasi dalam ekosistem cryptocurrency dengan lebih percaya diri.

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai 50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.

(Visited 27 times, 1 visits today)

Similar Posts