“50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula”
Daftar Isi
Pengantar
Untuk seorang pemula ada baiknya harus mengetahui istilah – istilah yang di pakai ketika anda ingin terjun kedunia Kripto. Sehingga bisa memudahkan anda untuk belajar dan mendalami dunia kripto .
50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula
Berikut adalah 50 istilah penting dalam dunia kripto yang wajib diketahui oleh pemula:
- Cryptocurrency (Mata Uang Kripto): Mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan.
- Bitcoin (BTC): Cryptocurrency pertama dan paling terkenal.
- Blockchain: Teknologi yang mendasari cryptocurrency, berupa buku besar digital terdesentralisasi.
- Wallet (Dompet): Alat untuk menyimpan, menerima, dan mengirim cryptocurrency.
- Private Key (Kunci Privat): Kode rahasia untuk mengakses dompet kripto.
- Public Key (Kunci Publik): Alamat untuk menerima cryptocurrency.
- Exchange (Bursa): Platform untuk membeli, menjual, dan menukar cryptocurrency.
- Altcoin: Cryptocurrency selain Bitcoin.
- ICO (Initial Coin Offering): Penggalangan dana untuk proyek baru di dunia kripto.
- Mining (Penambangan): Proses memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
- Halving: Pembagian dua imbalan penambangan Bitcoin yang terjadi secara periodik.
- DeFi (Decentralized Finance): Sistem keuangan terdesentralisasi yang berjalan di blockchain.
- NFT (Non-Fungible Token): Token digital yang mewakili aset unik.
- Smart Contract: Program komputer yang berjalan di blockchain untuk mengeksekusi kontrak otomatis.
- HODL: Strategi membeli dan memegang cryptocurrency jangka panjang.
- FOMO (Fear Of Missing Out): Rasa takut ketinggalan kesempatan dalam investasi.
- FUD (Fear, Uncertainty, Doubt): Penyebaran informasi negatif untuk menimbulkan keraguan atau ketakutan.
- Gas Fee: Biaya yang dibayarkan untuk memproses transaksi di blockchain, terutama Ethereum.
- Stablecoin: Cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar AS.
- Fork: Pembaruan atau perubahan pada protokol blockchain yang dapat menyebabkan divisi menjadi dua rantai terpisah.
- Ledger: Buku besar digital yang mencatat semua transaksi di blockchain.
- Proof of Work (PoW): Mekanisme konsensus yang digunakan oleh Bitcoin untuk validasi transaksi melalui penambangan.
- Proof of Stake (PoS): Mekanisme konsensus yang memilih validator berdasarkan jumlah koin yang mereka miliki dan siap dikunci sebagai jaminan.
- Node: Komputer yang terhubung ke jaringan blockchain dan memverifikasi transaksi.
- Hash: Fungsi kriptografi yang mengubah input menjadi string alfanumerik tetap.
- Token: Representasi digital dari aset atau utilitas di blockchain.
- Decentralization (Desentralisasi): Penghapusan perantara pusat dalam sistem blockchain.
- Liquidity (Likuiditas): Kemampuan untuk membeli atau menjual aset dengan mudah tanpa mempengaruhi harganya secara signifikan.
- Market Cap (Kapitalisasi Pasar): Nilai total dari semua koin yang beredar dikalikan dengan harga pasar saat ini.
- ATH (All-Time High): Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh cryptocurrency.
- ATL (All-Time Low): Harga terendah yang pernah dicapai oleh cryptocurrency.
- Bull Market: Kondisi pasar di mana harga aset cenderung naik.
- Bear Market: Kondisi pasar di mana harga aset cenderung turun.
- Whale: Individu atau entitas yang memiliki sejumlah besar cryptocurrency.
- Pump and Dump: Praktik manipulasi harga di mana harga cryptocurrency dinaikkan (pump) untuk kemudian dijual secara besar-besaran (dump).
- Cold Storage: Penyimpanan cryptocurrency secara offline untuk keamanan tambahan.
- Hot Wallet: Dompet cryptocurrency yang terhubung ke internet.
- Satoshi: Satuan terkecil dari Bitcoin, setara dengan 0.00000001 BTC.
- Whitepaper: Dokumen teknis yang menjelaskan proyek cryptocurrency, termasuk tujuan, teknologi, dan peta jalan.
- Airdrop: Distribusi gratis cryptocurrency kepada sejumlah orang tertentu.
- KYC (Know Your Customer): Proses verifikasi identitas pengguna oleh bursa atau layanan keuangan.
- 2FA (Two-Factor Authentication): Metode keamanan yang memerlukan dua langkah verifikasi untuk mengakses akun.
- Liquidity Pool: Kumpulan dana yang dikunci dalam smart contract untuk memfasilitasi perdagangan di platform DeFi.
- Yield Farming: Strategi untuk menghasilkan imbalan dengan mengunci cryptocurrency dalam protokol DeFi.
- Staking: Mengunci cryptocurrency untuk mendukung operasi jaringan blockchain dan mendapatkan imbalan.
- Atomic Swap: Teknologi yang memungkinkan pertukaran cryptocurrency secara langsung antara dua pihak tanpa perantara.
- Dusting Attack: Serangan di mana sejumlah kecil cryptocurrency dikirim ke banyak alamat untuk melacak aktivitas pemiliknya.
- Merkle Tree: Struktur data yang digunakan untuk merangkum dan memverifikasi integritas data dalam blockchain.
- DAO (Decentralized Autonomous Organization): Organisasi yang diatur oleh smart contract dengan keputusan yang dibuat melalui konsensus pemegang token.
- Sharding: Teknik skala blockchain yang membagi jaringan menjadi beberapa segmen yang lebih kecil (shard) untuk meningkatkan efisiensi.
Memahami istilah-istilah ini akan membantu pemula untuk lebih memahami dan berpartisipasi dalam ekosistem cryptocurrency dengan lebih percaya diri.
Penutup
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai 50 Istilah Penting Dunia Kripto yang Harus di Ketahui Pemula. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.