Thursday, April 4, 2024
Cryptocurrency Techno Info

Mengenal Trading Cryptocurrency

Cryptocurrency

“Mengenal Trading Cryptocurrency”

Pengantar

Kamu yang tertarik dengan dunia kripto, pasti sering mendengar istilah trading. Tapi apa sih sebenarnya trading cryptocurrency itu? Jika kamu ingin mulai mencoba trading, kamu harus mengerti terlebih dahulu definisi dan cara trading. Agar sebagai pemula kamu bisa memulai dengan benar.

Apa Itu Trading?

Istilah ini meliputi semua kegiatan yang melibatkan aktivitas membeli, menjual dan menukar. Jadi kamu bisa membeli aset kripto, menjual, menukar sebuah koin kripto ke koin lain atau pun menukar mata uang fiat ke dalam koin kripto. Jika kamu melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, kamu berarti melakukan trading.

Sebenarnya hampir sama dengan trading pasar valuta asing, di mana mata uang fiat ditukar di seluruh belahan dunia. Namun, di dalam trading cryptocurrency, semua orang bisa ikut serta dalam kegiatan mining. Di mana kamu ikut menambang Bitcoin atau aset kripto lainnya dengan mengandalkan pengetahuan teknis dan jaringan internet yang kuat.

Bagaimana Cara Trading Cryptocurrency?

Jika kamu ingin memulai investasi, kamu pasti ingin tahu bagaimana cara trading kripto. Sebelum melakukan trading pasti kamu membutuhkan crypto exchange atau platform penukaran kripto. Di dalam penukaran kripto terdapat dua kategori yaitu, centralized dan decentralized. Apa itu?

Sentralisasi

Sama dengan penukaran mata uang fiat, penukaran melalui bursa yang tersentralisasi **merupakan tempat untuk kamu menyimpan dan menukar Bitcoin atau koin lainnya. Contoh tempat penukarannya seperti Binance. Penukaran yang centralized ini memiliki resiko rendah kehilangan aset karena lupa password atau kehilangan private key. Tapi salah satu kelemahannya adalah seringnya kasus kehilangan karena diretas. Maka dari itu sangat penting untuk kamu memilih penukaran yang memiliki reputasi bagus dan standar keamanan yang tinggi.

Baca Juga :  Cara Live Streaming di HP dengan Omlet Arcade untuk Pemula

Desentralisasi

Berbeda dengan sistem yang tersentralisasi,sistem yang satu menawarkan privasi sehingga identitas kamu tidak dapat diketahui. Di dalam sistem yang terdesentralisasi, aktivitas trading menjadi otomatis dan peer-to-peer. Lingkungan yang ada di dalam sistem ini didorong oleh smart contract.

Melalui platform yang terdesentralisasi, kamu memiliki 100% kontrol dalam mengatur dan mengamankan aset kamu. Tapi jika kamu lupa provate key, maka kamu tidak dapat mengakses aset dan beresiko kehilangan.

Apa yang Harus Kamu Lihat Sebelum Membeli Koin?

Sebelum membeli sebaiknya kamu melalukan riset terlebih dahulu. Karena keputusan membeli cukup rumit terutama karena koin kripto ada banyak jenisnya. Yang harus diperhatikan adalah volatilitas setiap koin, ada baiknya kamu melihat sejarah analisa harga.

Kamu juga bisa mengikuti situs-situs berita yang membahas prediksi harga dan peringkat koin. Mengetahui latar belakang koin sangat penting untuk menentukkan investasi kamu. Kemudian setelah berhasil membeli, pastikan untuk selalu memonitor aset kamu.

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Mengenal Trading Cryptocurrency. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya

(Visited 52 times, 1 visits today)

Similar Posts