“Manfaat dan Kegunaan System Restore Point di Windows”
Daftar Isi
Pengantar
Sebagai pengguna Windows yang aktif bekerja di depan PC dan laptop, Anda tentu tidak ingin kehilangan produktifitas karena error yang tiba-tiba muncul setelah menginstall sebuah aplikasi, salah menghapus data atau registry entry.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi kita bisa memanfaatkan sebuah fitur yang bernama System Restore di Windows yang berfungsi untuk mengembalikan komputer pada keadaan sebelumnya di mana Restore Point dibuat.
Jadi ada dua istilah yang disebutkan di atas, yaitu System Restore dan Restore Point. Jika Anda masih belum familiar dengan dua istilah ini, simak penjelasan berikut untuk memahaminya.
Pengertian System Restore dan Restore Point
System Restore adalah sebuah fitur di Windows yang bekerja dengan menyimpan backup (snapshot) data komputer secara keseluruhan pada waktu tertentu. Backup tersebut disebut sebagai Restore Point, fungsinya adalah untuk mengembalikan komputer pada keadaan terbaik saat Restore Point dibuat.
Jadi cara kerja System Restore di Windows ini mirip dengan tombol Undo. Contohnya jika ada error terjadi setelah Anda menghapus sebuah file system, atau setelah menginstall suatu aplikasi maka Anda tinggal menjalankan System Restore dan error tersebut akan hilang karena komputer sudah kembali seperti keadaan sebelumnya (Restore Point) sebelum Anda menginstall aplikasi tersebut.
Menjalankan System Restore tidak menghilangkan data pada drive lain, tapi semua aplikasi yang diinstall dan perubahan settingan setelah Restore Point dibuat akan terhapus.
Manfaat menggunakan System Restore Point
Meskipun System Restore merupakan fitur yang sudah ada sejak lama tapi masih banyak yang belum memanfaatkannya dengan maksimal, padahal menggunakan fitur ini bisa memberikan banyak manfaat. Jika Anda termasuk orang yang malas melakukan backup data setidaknya Anda membuat Restore Point, jadi ketika ada error Anda tinggal menggunakannya tanpa harus install ulang.
Beberapa manfaat System Restore Point adalah:
1. Mengatasi error setelah install aplikasi
Saat menginstall sebuah aplikasi baru, entah itu aplikasi yang memang Anda perlukan atau hanya sekedar mencoba terkadang error yang tidak diinginkan malah muncul. Contohnya seperti aplikasi lain yang jadi tidak bisa dibuka atau komputer yang jadi lambat karena aplikasi baru tersebut memakan terlalu banyak resource.
Untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan Restore Point yang dibuat sebelum menginstall aplikasi tersebut, cara ini lebih ampuh daripada hanya uninstall secara manual. Dengan menggunakan Restore Point semua file dan settingan yang dihasilkan dari aplikasi tersebut akan terhapus hingga bersih. Jika hanya uninstall secara manual terkadang masih ada file atau settingan sisa dari aplikasi yang tidak terlihat, nah dengan menggunakan Restore Point hal tersebut tidak akan terjadi.
2. Mengatasi error setelah menghapus sebuah program
Masalah pada Windows juga sering terjadi setelah kita menghapus sebuah program tertentu. Saat kita tidak lagi membutuhkan sebuah program atau sekedar ingin mengosongkan sedikit ruang drive yang hampir penuh kita biasanya menghapus aplikasi yang dirasa kurang penting dan jarang digunakan.
Masalahnya setelah menghapus aplikasi tersebut error malah muncul. Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan System Restore. Setelah dijalankan maka proses uninstall aplikasi akan di “undo” dan komputer kembali lagi pada keadaan saat error belum terjadi. Setelah itu kita bisa menghapus program lainnya yang lebih aman dan tidak menimbulkan error.
3. Mengatasi error yang tidak diketahui penyebabnya
Pasti Anda pernah mengalaminya minimal sekali selama menggunakan Windows. Secara tiba-tiba saja error yang tidak diketahui penyebabnya muncul dan membuat kita bingung bagaimana cara untuk memperbaikinya. Daripada pusing dan mengganggu produktifitas kita dalam bekerja kita bisa mengatasinya dengan mudah jika sudah memiliki Restore Point yang dibuat saat komputer dalam keadaan sehat.
Error apapun itu, selama terjadinya setelah Restore Point dibuat akan hilang setelah kita melakukan roll back menggunakan fitur ini. Oleh karena itu membuat Restore Point sangat penting untuk menghemat waktu dan tenaga Anda berhadapan dengan masalah-masalah kecil yang mengganggu.
4. Memperbaiki error tanpa harus install ulang
Sudah jadi hal yang lazim saat komputer mengalami masalah yang tidak diketahui penyebabnya kemudian memutuskan untuk melakukan install ulang saja. Hal ini memang bisa mengatasi masalah karena komputer akan kembali pada keadaan fresh. Tapi ingat, install ulang artinya kita harus menginstall ulang semua program yang sudah ada, menginstall driver secara manual terutama yang tidak terdeteksi, download ulang update, dan hal ribet lainnya.
Hal tersebut tidak perlu terjadi jika Anda memiliki Restore Point. Saat ada error yang membuat kita repot dan bingung bagaimana cara mengatasinya maka Anda bisa menggunakan System Restore sebagai solusi yang ampuh. Dengan cara ini kita tidak perlu install ulang laptop dan bisa menghemat banyak sekali waktu untuk kegiatan yang lebih produktif.
5. Sebagai backup rutin
Manfaat System Restore Point yang terakhir adalah sebagai backup rutin. Setelah diaktifkan, kita bisa melakukan pembuatan Restore Point secara otomatis pada rentang waktu tertentu. Dengan cara ini kita tidak perlu lagi melakukannya secara manual, dan bisa bekerja dengan tenang karena mengetahui System Restore akan mengamankan komputer kita dengan membuat backup secara berkala. Jika sewaktu-waktu ada masalah, kita tinggal menggunakan Restore Point dengan waktu pembuatan yang terbaru.
Setelah jadwal otomatis ditentukan maka System Restore akan terus berjalan melakukan backup sesuai dengan yang sudah kita tentukan. Selama ruang penyimpanan yang dialokasikan belum penuh maka kita akan mendapat beberapa versi Restore Point yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini sangat bermanfaat sekali terutama buat Anda yang aktif mencoba aplikasi-aplikasi baru atau hobi install tema atau otak-atik tampilan Windows. Kalau terjadi error maka tinggal kita undo menggunakan Restore Point.
Penutup
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Manfaat dan Kegunaan System Restore Point di Windows. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.