Tuesday, September 24, 2024
Mikrotik

Simple Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue

simple

“Simple Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue”

Pengantar

Simple Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth Mikrotik secara sederhana (simple) menggunakan menu Simple Queue Mikrotik. Dengan menggunakan static bandwidth control maka alokasi bandwidth mikrotik untuk masing-masing client akan tetap. Misalnya client 1 akan mendapatkan alokasi bandwidth yaitu sebesar 256kbps/256kbps, begitu juga dengan client 2.

Simple Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue

Perintah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

queue simple add name=limit-1 target-addresses=10.10.10.10 max-limit=256000/256000

queue simple add name=limit-2 target-addresses=10.10.10.20 max-limit=256000/256000

Atau bisa juga menggunakan Winbox, masuk ke menu Queues –> Simple Queues

Pengujian atau monitoring terhadap aktifitas bandwidth yang sudah dibatasi dapat dilihat dengan menggunakan menu torch, dan interface yang dimonitor adalah interface ether2, karena interface ini yang terhubung ke jaringan lokal. Perintah yang digunakan sebegai berikut :

tool torch ether2 src-address=10.10.10.0/24

Atau bisa menggunakan Winbox, masuk ke menu Tools –> Torch

Sumber : https://mikrotikindo.blogspot.com/2014/10/tutorial-simple-bandwidth-management-mikrotik-simple-queue.html

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Simple Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue . Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.

(Visited 297 times, 1 visits today)
Baca Juga :  Perbedaan Action=drop dan Action=reject Mikrotik

Similar Posts

One thought on “Simple Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue

Comments are closed.