Top 50 centralized exchanges (CEX) Terbaru

“Top 50 centralized exchanges (CEX) Terbaru”

Pengantar

Dalam dunia cryptocurrency, Centralized Exchange (CEX) adalah platform online yang dikelola oleh perusahaan untuk mempertemukan pembeli dan penjual aset kripto. CEX bertindak sebagai perantara tepercaya, mirip dengan bank atau pialang saham di dunia keuangan tradisional.

Berikut beberapa ciri-ciri CEX:

• Dikelola secara terpusat – Perusahaan yang menjalankan CEX memiliki kendali penuh atas platform dan operasinya.
• Memerlukan verifikasi identitas (KYC/AML) – Kebanyakan CEX mengharuskan pengguna untuk mendaftar dan melakukan verifikasi identitas Know-Your-Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML) sebelum bisa berdagang.
• Menggunakan dompet yang disediakan CEX – Aset kripto pengguna disimpan di dompet digital yang disediakan oleh CEX, bukan di dompet pribadi pengguna.
• Harga dan likuiditas ditentukan oleh CEX – CEX memiliki order book yang mempertemukan order beli dan jual, dan mereka menetapkan harga berdasarkan aktivitas order book tersebut. CEX juga berperan dalam mengatur likuiditas aset kripto yang diperdagangkan.

50 centralized exchanges (CEX)

Berikut adalah daftar 50 centralized exchanges (CEX) beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing:

1. Binance:
   • Deskripsi: Bursa terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, didirikan pada 2017.
   • Fitur: Spot trading, futures, margin, staking, DeFi.
   • Keamanan: Multi-lapis dengan 2FA dan penyimpanan dingin.
2. Coinbase:
   • Deskripsi: Berbasis di AS, populer di kalangan pemula.
   • Fitur: Pembelian, penjualan, penyimpanan cryptocurrency; Coinbase Pro untuk trader berpengalaman.
   • Keamanan: Mematuhi regulasi ketat di AS, menggunakan cold storage.
3. Kraken:
   • Deskripsi: Salah satu bursa tertua, berbasis di San Francisco.
   • Fitur: Spot trading, futures, margin trading, staking.
   • Keamanan: Langkah-langkah keamanan yang kuat dan transparan.
4. Huobi Global:
   • Deskripsi: Berbasis di Singapura, melayani pengguna global.
   • Fitur: Spot trading, margin trading, futures, staking.
   • Keamanan: Cold storage dan manajemen risiko multi-lapis.
5. OKX (sebelumnya OKEx):
   • Deskripsi: Berbasis di Malta dan Hong Kong.
   • Fitur: Spot trading, margin trading, futures, opsi, staking.
   • Keamanan: Sistem keamanan canggih dan regulasi internasional.
6. Bitfinex:
   • Deskripsi: Didirikan pada 2012, likuiditas tinggi untuk trader profesional.
   • Fitur: Margin trading, lending, spot trading.
   • Keamanan: Cold storage dan perlindungan DDoS.
7. KuCoin:
   • Deskripsi: Berbasis di Seychelles, dikenal dengan berbagai altcoin.
   • Fitur: Spot trading, margin trading, futures, staking.
   • Keamanan: 2FA, cold storage, tim keamanan internal yang kuat.
8. Gemini:
   • Deskripsi: Berbasis di AS, didirikan oleh Winklevoss twins.
   • Fitur: Pembelian, penjualan, penyimpanan cryptocurrency.
   • Keamanan: Regulasi ketat, cold storage, asuransi.
9. Bittrex:
   • Deskripsi: Berbasis di AS, fokus pada keamanan.
   • Fitur: Spot trading, staking, berbagai pasangan perdagangan.
   • Keamanan: 2FA, cold storage.
10. Poloniex:
    • Deskripsi: Didirikan pada 2014, menawarkan berbagai altcoin.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan standar industri.
11. Bitstamp:
    • Deskripsi: Berbasis di Luxembourg, salah satu bursa tertua.
    • Fitur: Spot trading, berbagai pasangan perdagangan.
    • Keamanan: 2FA, cold storage.
12. Bybit:
    • Deskripsi: Berbasis di Singapura, fokus pada derivatif.
    • Fitur: Futures trading, leverage tinggi.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
13. Gate.io:
    • Deskripsi: Menawarkan berbagai altcoin dan token DeFi.
    • Fitur: Spot trading, margin trading, staking.
    • Keamanan: 2FA, cold storage.
14. Crypto.com Exchange:
    • Deskripsi: Terintegrasi dengan layanan Crypto.com.
    • Fitur: Spot trading, staking, berbagai layanan DeFi.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan standar industri.
15. BitFlyer:
    • Deskripsi: Berbasis di Jepang, fokus pada pasar Asia.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat, langkah-langkah keamanan canggih.
16. Upbit:
    • Deskripsi: Berbasis di Korea Selatan, populer di Asia.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Korea Selatan.
17. HitBTC:
    • Deskripsi: Dikenal dengan berbagai pasangan perdagangan.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: 2FA, cold storage.
18. Liquid:
    • Deskripsi: Berbasis di Jepang, fokus pada pasar Asia.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat, cold storage.
19. Coincheck:
    • Deskripsi: Berbasis di Jepang, populer di Asia.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Regulasi ketat, langkah-langkah keamanan standar.
20. ProBit:
    • Deskripsi: Menawarkan berbagai altcoin dan token DeFi.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: 2FA, cold storage.
21. LBank:
    • Deskripsi: Menyediakan akses ke berbagai altcoin.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: 2FA dan langkah-langkah keamanan canggih.
22. BTC Markets:
    • Deskripsi: Berbasis di Australia, fokus pada pasar lokal.
    • Fitur: Spot trading, fiat-crypto trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat, langkah-langkah keamanan standar.
23. ZB.com:
    • Deskripsi: Menyediakan berbagai layanan trading.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
24. Bibox:
    • Deskripsi: Bursa yang didirikan oleh mantan anggota tim OKCoin.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan standar industri.
25. BitMart:
    • Deskripsi: Menyediakan berbagai altcoin dan token.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
26. DigiFinex:
    • Deskripsi: Berbasis di Singapura, menawarkan berbagai layanan trading.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
27. Indodax:
    • Deskripsi: Bursa terbesar di Indonesia.
    • Fitur: Spot trading, fiat-crypto trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Indonesia.
28. Phemex:
    • Deskripsi: Berbasis di Singapura, fokus pada derivatif.
    • Fitur: Futures trading, leverage tinggi.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
29. Coinone:
    • Deskripsi: Berbasis di Korea Selatan, fokus pada pasar lokal.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Korea Selatan.
30. BitForex:
    • Deskripsi: Menawarkan berbagai altcoin dan token.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
31. EXMO:
    • Deskripsi: Berbasis di Inggris dan Ukraina, fokus pada pasar Eropa.
    • Fitur: Spot trading, fiat-crypto trading.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan standar industri.
32. LATOKEN:
    • Deskripsi: Menyediakan berbagai altcoin dan token DeFi.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
33. Coinsbit:
    • Deskripsi: Menyediakan berbagai layanan trading dan staking.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
34. YoBit:
    • Deskripsi: Bursa yang menyediakan berbagai altcoin.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
35. CoinBene:
    • Deskripsi: Menawarkan berbagai altcoin dan token.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan standar industri.
36. Bithumb:
    • Deskripsi: Berbasis di Korea Selatan, populer di pasar Asia.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Korea Selatan.
37. ItBit:
    • Deskripsi: Berbasis di AS, fokus pada institusi.
    • Fitur: Spot trading, fiat-crypto trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat, langkah-langkah keamanan standar.
38. Bitso:
    • Deskripsi: Bursa terbesar di Amerika Latin, berbasis di Meksiko.
    • Fitur: Spot trading, fiat-crypto trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Meksiko.
39. BtcTurk:
    • Deskripsi: Berbasis di Turki, fokus pada pasar lokal.
    • Fitur: Spot trading, fiat-crypto trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Turki.
40. CEX.IO:
    • Deskripsi: Berbasis di Inggris, menawarkan berbagai layanan trading.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
41. Gemini:
    • Deskripsi: Berbasis di AS, didirikan oleh Winklevoss twins.
    • Fitur: Pembelian, penjualan, penyimpanan cryptocurrency.
    • Keamanan: Regulasi ketat, cold storage, asuransi.
42. WazirX:
    • Deskripsi: Bursa terbesar di India, dimiliki oleh Binance.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
43. Bitkub:
    • Deskripsi: Berbasis di Thailand, fokus pada pasar lokal.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Thailand.
44. Zaif:
    • Deskripsi: Berbasis di Jepang, menyediakan berbagai layanan trading.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Jepang.
45. BitoPro:
    • Deskripsi: Berbasis di Taiwan, menawarkan berbagai altcoin.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
46. Korbit:
    • Deskripsi: Berbasis di Korea Selatan, salah satu bursa tertua di negara tersebut.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Regulasi ketat di Korea Selatan.
47. CoinEx:
    • Deskripsi: Menyediakan berbagai altcoin dan token DeFi.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
48. ABCC:
    • Deskripsi: Berbasis di Singapura, menawarkan berbagai layanan trading.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.
49. MXC:
    • Deskripsi: Menawarkan berbagai altcoin dan token.
    • Fitur: Spot trading, margin trading.
    • Keamanan: 2FA dan cold storage.
50. Hotbit:
    • Deskripsi: Menyediakan berbagai altcoin dan token DeFi.
    • Fitur: Spot trading, staking.
    • Keamanan: Langkah-langkah keamanan canggih.

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Top 50 centralized exchanges (CEX) Terbaru. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.