“6 Distro Linux Ringan Untuk Spec PC Rendah”
Ada banyak distro linux ringan yang bisa Anda pilih untuk diinstal di perangkat komputer lama untuk mengganti Windows XP. Beberapa distro linux ringan (ligtweight Linux distros) ini dapat memberikan pengalaman komputasi yang bebas lag di perangkat komputer lama. Selain ringan, beberapa distro Linux ini juga aman dan dapat beroperasi cepat.
Beberapa Disto Linux yang Cocok Untuk spesifikasi PC yang rendah
1. Linux Lite
Seperti namanya Lite yang berarti ringan, Linux Lite adalah distro Linux ringan yang tidak memerlukan perangkat keras (hardware) kelas atas. Bila perangkat komputer lama Anda dapat menjalankan sistem operasi Windows XP dengan baik, maka spesifikasi perangkat komputer tersebut sudah sangat cukup untuk menjalankan Linux Lite.
Linux Lite adalah distro Linux berbasis pada Ubuntu LTS (dukungan jangka panjang). Linux Lite masuk dalam daftar distro Linux terbaik untuk pengguna pemula. Linux Lite juga mempunyai akses ke banyak perangkat lunak (software) Ubuntu melalui repositori aplikasi yang terus berkembang. Jika Anda mencari distro Linux ringan, ramah pemula dan bagus, Linux Lite adalah pilihan paling tepat. Anda bisa lihat artikel Cara Install linux lite 5 untuk Pemula.
2. Ubuntu Mate
Di antara banyak distro Linux yang ringan, Ubuntu MATE termasuk dalam “kelas berat”. Bila dilihat dari sisi perangkat keras, distro Linux ini cocok untuk perangkat komputer baru dan bisa beroperasi dengan cepat, namun juga tetap berguna untuk perangkat komputer lama. Ubuntu MATE adalah distro Linux yang stabil, mudah digunakan di lingkungan desktop yang dapat dikonfigurasi.
Ubuntu MATE adalah distro Linux berbasis pada Ubuntu dan menambahkan desktop MATE. Desktop MATE adalah kelanjutan dari GNOME 2 yang menyediakan lingkungan desktop yang intuitif dan menarik menggunakan metafora tradisional untuk Linux dan Unix. Ubuntu MATE menyediakan pengalaman menyenangkan ketika bertransisi dari Windows atau macOS ke distro Linux ini.
3. Lubuntu
Bila Anda sedang mencari sistem operasi ringan berbasis kernel Linux untuk perangat komputer lama, Anda dapat mencoba Lubuntu. Banyak pengguna yang mengatakan bahwa Lubuntu memiliki rasa resmi (official flavor) dari Ubuntu. Lubuntu adalah sistem operasi yang cepat dan ringan. Huruf “L” di Lubuntu adalah Lite yang memiliki arti ringan.
Nilai lebih dari Lubuntu adalah kompatibilitasnya dengan perangkat lunak dan repositori Ubuntu yang memberi akses ke ribuan paket tambahan yang dapat diinstal menggunakan Lubuntu Software Center. Lubuntu menggunakan desktop LXQt minimal yang merupakan hasil penggabungan dari proyek LXDE dan Razor-qt.
4. Bodhi Linux
Bodhi Linux adalah salah satu distro Linux yang layak untuk dimasukkan dalam daftar distro Linux ringan. Bodhi Linux dapat diinstal dan dijalankan pada perangkat komputer lama dengan kemampuan hardware terbatas. Menurut situs resminya, distro Linux yang rilis pertamanya pada tahun 2011 ini mampu untuk berjalan dengan prosesor hanya 500 mHz.
Bodhi Linux berbasis pada Ubuntu LTS yang menampilkan Moksha Desktop. Kata “Moksha” berasal dari bahasa Sansekerta seperti Bodhi yang berarti emansipasi, pembebasan atau pelepasan. Moksha sendiri adalah kelanjutan dari desktop Enlightenment 17 (E17) yang telah mengalami perbaikan bug serta penghapusan hal-hal setengah jadi atau rusak yang terdapat di Enlightenment 17.
Bodhi Linux dikenal dengan pendekatan minimal serta dukungan pada hardware kelas bawah. Bodhi Linux tidak hadir dengan banyak software pra-instal sehingga hanya memiliki ukuran file ISO kurang dari 1 GB. Berkat repositori Ubuntu, Anda tetap dapat mengakses ke banyak software gratis. Bodhi Linux menjadi distro Linux yang cocok untuk konfigurasi hardware kelas bawah serta memberi pengalaman pengguna yang baik.
5. LXLE
LXLE adalah salah satu distro Linux ringan berbasis pada rilis tahunan Ubuntu LTS (Long Term Support). Sebagaimana distro Linux Lubuntu, LXLE juga menggunakan lingkungan dekstop LXDE. Sebagai rilis LTS yang didukung selama 5 tahun, LXLE memberi penekanan pada stabilitas dan juga dukungan perangkat keras (hardware) jangka panjang.
Proyek LXLE sendiri memiliki dua slogan yaitu membangkitkan kembali perangkat komputer lama dan sistem operasi berfitur lengkap untuk perangkat komputer lama. Kebanyakan distro Linux mendukung beberap file sistem, namun LXLE hanya mendukung Btrfs yaitu file system yang lebih baru, dibangun sepenuhnya dari awal dan dirancang untuk meningkatkan file system saat ini.
LXLE ditujukan untuk menghidupkan kembali komputer lama yang memiliki konfigurasi hardware kelas bawah serta dirancang secara khusus untuk menarik pengguna Windows yang ada. LXLE hadir dengan perangkat lunak pra-instal untuk banyak kategori mulai dari browser, video dan audio, game, pengolah gambar, aplikasi perkantoran dan masih banyak lagi.
6. linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi untuk komputer desktop dan laptop. Ini dirancang untuk bekerja ‘di luar kotak’ dan dilengkapi dengan aplikasi yang dibutuhkan kebanyakan orang.
Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai 6 Distro Linux Ringan Untuk Spec PC Rendah. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.