Thursday, April 4, 2024
Blockchain Kripto NEAR Wallet

Mengenal Near Token

near

“Mengenal Near Token”

Pengantar

Near Token (NEAR) adalah token utilitas asli dari Near Protocol, sebuah platform terdesentralisasi (DApps) yang dirancang untuk membuat aplikasi blockchain lebih mudah digunakan dan diakses. NEAR memiliki beberapa fungsi utama:

  • Membayar biaya transaksi dan penyimpanan data: NEAR digunakan untuk membayar biaya komputasi dan penyimpanan data yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi di jaringan NEAR.
  • Menjalankan node validator: Pengguna dapat menjalankan node validator di jaringan NEAR dengan cara mempertaruhkan (staking) token NEAR mereka. Validator berpartisipasi dalam proses konsensus jaringan dan mendapatkan imbalan berupa token NEAR.
  • Berpartisipasi dalam tata kelola: Pemegang token NEAR memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan jaringan NEAR.

Secara singkat, NEAR adalah token yang digunakan untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalam ekosistem Near Protocol.

Sejarah Near Token

Sejarah Near Protocol dan token NEAR-nya bisa dirangkum dalam beberapa tahap:

  • 2017: Pendiri Near Protocol, Alexander Skidanov, mulai mengembangkan konsep untuk platform blockchain yang ramah pengguna dan skalabel.
  • 2018: Near Inc. didirikan untuk mengembangkan Near Protocol.
  • 2019: Near Protocol mengumpulkan dana sebesar $15 juta melalui Initial Coin Offering (ICO).
  • 2020: Mainnet Near Protocol diluncurkan, menandakan dimulainya platform ini untuk penggunaan publik.
  • 2021-2023: Near Protocol mengalami peningkatan aktivitas dan adopsi yang signifikan, dengan banyak proyek dan developer yang beralih ke platform ini untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps). Harga token NEAR juga mengalami peningkatan yang pesat selama periode ini.

Hingga saat ini, Near Protocol dan NEAR terus berkembang, dengan tim pengembang yang terus berupaya meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan kemudahan penggunaan platform.

Cara Kerja Near Token

Near Protocol menggunakan kombinasi teknologi untuk mencapai skalabilitas dan efisiensi yang tinggi. Berikut ringkasan cara kerja Near Protocol:

1. Sharding: Near Protocol memecah blockchain menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, disebut shard. Setiap shard memiliki validator sendiri yang memproses transaksi secara paralel. Hal ini memungkinkan Near Protocol untuk memproses lebih banyak transaksi secara bersamaan dibandingkan dengan blockchain tradisional.

2. Proof-of-Stake (PoS): Near Protocol menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk mengamankan jaringan. Validator harus mempertaruhkan (staking) token NEAR mereka untuk berpartisipasi dalam proses verifikasi transaksi. Validator yang berperilaku tidak baik akan kehilangan sebagian atau seluruh staking mereka.

3. Nightshade: Nightshade adalah protokol tambahan yang memungkinkan Near Protocol untuk mencapai finalitas transaksi yang cepat. Nightshade menggunakan mekanisme “roll-up” untuk mengumpulkan banyak transaksi menjadi satu kesatuan, yang kemudian diverifikasi oleh shard lain.

4. Token NEAR: Token NEAR adalah token utilitas asli dari Near Protocol. NEAR digunakan untuk:

  • Membayar biaya transaksi dan penyimpanan: Pengguna perlu membayar biaya menggunakan NEAR untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data di jaringan Near Protocol.
  • Staking: Validator perlu mempertaruhkan NEAR untuk berpartisipasi dalam proses konsensus dan mendapatkan imbalan.
  • Tata kelola: Pemegang NEAR memiliki hak suara dalam proposal terkait dengan pengembangan jaringan Near Protocol.

Secara keseluruhan, Near Protocol menggabungkan sharding, Proof-of-Stake, Nightshade, dan token NEAR untuk menciptakan platform blockchain yang skalabel, efisien, dan aman.

Nilai Near Token Saat ini

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Mengenal Near Token. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.

(Visited 4 times, 1 visits today)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *