“Mengenal Harmony OS Next Generation”
Daftar Isi
Pengantar
HarmonyOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Huawei. Ia dirancang sebagai sistem operasi terdistribusi β artinya bisa berjalan di berbagai jenis perangkat dengan mulus, seperti smartphone, tablet, smartwatch, smart TV, perangkat IoT (Internet of Things), bahkan mobil.
Berikut inti konsep HarmonyOS:
-
Satu OS untuk semua perangkat
Tidak seperti Android atau iOS yang terutama untuk ponsel, HarmonyOS dirancang agar satu basis kode bisa berjalan di banyak perangkat. -
Microkernel architecture
HarmonyOS menggunakan arsitektur microkernel (seperti Fuchsia OS milik Google). Microkernel lebih ringan dan aman dibanding monolithic kernel seperti Linux. Ini meningkatkan keamanan dan fleksibilitas, terutama di perangkat IoT. -
Interoperabilitas & kolaborasi lintas perangkat
Dengan HarmonyOS, pengguna bisa dengan mudah berbagi layar, file, atau aplikasi antara perangkat Huawei (misalnya, memindahkan panggilan dari ponsel ke tablet atau smart TV dengan mulus). -
Bukan “Android replacement penuh” secara global (saat ini)
Meski HarmonyOS dikembangkan sebagian sebagai respon Huawei terhadap sanksi AS (yang membatasi akses Android), versi ponsel HarmonyOS tetap berbasis AOSP (Android Open Source Project), khususnya untuk kompatibilitas aplikasi. Namun, Huawei perlahan mendorong lebih banyak aplikasi native HarmonyOS.
Singkatnya: HarmonyOS adalah sistem operasi berbasis microkernel yang mendukung berbagai perangkat pintar secara terpadu β dengan ambisi jadi fondasi ekosistem Huawei yang bebas dari ketergantungan Barat.
Sejarah Harmony OSΒ
Berikut sejarah perkembangan HarmonyOS secara ringkas namun jelas:
π± Awal Mula (Sebelum 2019)
Huawei sudah lama meneliti sistem operasi sendiri, bahkan sejak 2012, sebagai langkah antisipasi jika akses mereka ke Android dicabut. Namun saat itu proyeknya bersifat cadangan (plan B), belum dipublikasikan.
π 2019 β Peluncuran Resmi HarmonyOS 1.0
-
9 Agustus 2019: Huawei resmi memperkenalkan HarmonyOS (HongMeng OS) di konferensi Huawei Developer Conference (HDC).
-
Versi 1.0 hanya untuk smart TV (Huawei Vision TV).
Fokus utamanya: perangkat IoT seperti smart display, smartwatch, dan speaker pintar β belum untuk smartphone.
βοΈ 2020 β HarmonyOS 2.0 dan Ekspansi
-
Huawei umumkan HarmonyOS 2.0 dengan dukungan:
-
Smartphone
-
Tablet
-
Smartwatch
-
Smart home device (IoT)
-
-
Huawei mulai membuka HarmonyOS SDK untuk pengembang pihak ketiga agar bisa membuat aplikasi lintas perangkat.
π± 2021 β HarmonyOS untuk Smartphone
-
2 Juni 2021: Huawei resmi meluncurkan HarmonyOS 2.0 untuk smartphone β langkah besar yang memperluas OS ini dari IoT ke perangkat mobile.
-
Huawei meluncurkan ponsel seperti Huawei Mate 40, P40, dan Mate X2 dengan HarmonyOS (upgrade dari EMUI/Android).
-
Pada tahun ini, Huawei mengklaim 100 juta perangkat sudah menjalankan HarmonyOS.
π 2022 β Ekosistem Kian Luas
-
HarmonyOS digunakan di lebih banyak kategori:
-
Mobil pintar (Huawei HiCar)
-
Peralatan rumah tangga (mesin cuci, kulkas pintar)
-
Tablet dan smartwatch premium (Huawei Watch 3)
-
π 2023 β HarmonyOS 3 dan Ekosistem Terpadu
-
HarmonyOS 3 dirilis, membawa Super Device (kolaborasi lintas perangkat lebih canggih).
-
Huawei terus menekankan strategi “1+8+N”:
-
1: Smartphone
-
8: Perangkat lain (tablet, jam tangan, TV, dll.)
-
N: Perangkat IoT dari mitra pihak ketiga
-
π 2024 β HarmonyOS NEXT (Native tanpa Android)
-
Huawei umumkan HarmonyOS NEXT, versi yang benar-benar tanpa basis Android/AOSP.
Artinya, aplikasi Android tidak lagi didukung β developer didorong membuat HarmonyOS native apps. -
Ini menandai peralihan besar: Huawei mencoba mandiri penuh, tak lagi bergantung Android.
Fitur Unggulan
Berikut fitur unggulan HarmonyOS yang membuatnya beda dan menarik dibanding sistem operasi lain:
1οΈβ£ Super Device (Perangkat Super)
Kolaborasi lintas perangkat dengan drag-and-drop
-
Cukup seret ikon perangkat (TV, tablet, smartwatch) di layar ponsel, langsung terkoneksi.
-
Contoh:
-
Pindah video call dari ponsel ke TV
-
Gunakan tablet sebagai layar kedua ponsel
-
Dengarkan musik di speaker pintar tanpa pengaturan ribet
-
2οΈβ£ Distributed Task Management (Manajemen Tugas Terdistribusi)
Aplikasi dan layanan bisa berjalan di banyak perangkat seolah-olah satu sistem
-
Aplikasi yang terpasang di ponsel bisa digunakan di tablet atau TV tanpa instal ulang.
-
Data dan proses aplikasi berpindah otomatis antara perangkat.
Contoh: Lanjutkan edit dokumen dari ponsel ke tablet tanpa repot transfer file.
3οΈβ£ Atomic Services (Layanan Atomik)
Akses fitur aplikasi tanpa perlu instal aplikasi penuh
-
Seperti “mini-app”: cukup geser atau scan QR, fitur langsung jalan.
-
Contoh:
-
Scan QR restoran β Menu digital muncul tanpa buka browser atau instal aplikasi
-
Cek info penerbangan tanpa instal aplikasi maskapai
-
4οΈβ£ Smooth & Lightweight (Ringan dan Halus)
Arsitektur microkernel β lebih ringan, responsif, dan hemat daya
-
Manajemen memori dan prosesor lebih efisien
-
Cocok untuk IoT device dan perangkat low-spec
5οΈβ£ Enhanced Security (Keamanan Tingkat Tinggi)
Microkernel dirancang minim kode β lebih kecil risiko serangan.
-
Isolasi proses: jika satu komponen kena serangan, tidak merusak seluruh sistem
-
Multi-device identity authentication:
-
Gunakan smartwatch + ponsel sebagai verifikasi ganda otomatis
-
6οΈβ£ Seamless Cross-device Clipboard
Copy-paste antar perangkat dengan mulus
Contoh: Copy teks di ponsel, paste langsung di tablet atau laptop Huawei.
7οΈβ£ Smart Home Integration (Smart Life)
Koneksi mudah ke perangkat rumah pintar
Semua perangkat HarmonyOS (TV, AC, kulkas, lampu, dll.) bisa dikendalikan dari satu control center.
8οΈβ£ Multi-screen Collaboration
Kerja bareng antara laptop Huawei dan ponsel/tablet β bisa:
Penutup
Sahabat BlogΒ Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Mengenal Harmony OS Next Generation. Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.