Monday, November 11, 2024
DNS

Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9

bind9

“Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9”

Pengantar

PTR Record atau Reverse DNS adalah proses menggunakan DNS untuk menerjemahkan alamat IP ke nama host. Reverse DNS adalah kebalikan dari Forward DNS, yang digunakan untuk menerjemahkan nama host ke alamat IP.

FORWARD LOOKUP

nslookup redhat.com
Server:		192.168.86.1
Address:	192.168.86.1#53
 
Non-authoritative answer:
Name:	redhat.com
Address: 209.132.183.105

REVERSE LOOKUP

[phil@ns1 ~]$ nslookup redhat.com
Server:		192.168.86.1
Address:	192.168.86.1#53
 
Non-authoritative answer:
Name:	redhat.com
Address: 209.132.183.105
 
phils-mbp:~> nslookup 209.132.183.105
Server:		192.168.86.1
Address:	192.168.86.1#53
 
Non-authoritative answer:
105.183.132.209.in-addr.arpa	name = redirect.redhat.com.
 
Authoritative answers can be found from:

Reverse DNS diatur dengan mengonfigurasi catatan PTR (Catatan Pointer) di server DNS Anda. Ini berbeda dengan Forward DNS, yang dikonfigurasi dengan A record (Address Records). Biasanya Anda atau penyedia DNS bertanggung jawab atas Forward DNS. Dalam kasus Reverse DNS, kemungkinan besar ISP Anda yang menyediakan informasi IP Anda akan bertanggung jawab. Anda cukup mengirimi mereka apa yang diselesaikan Hostname ke IP apa, dan mereka akan menyiapkan catatan PTR

Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9

1. Buat Zone file

nano 0.168.192.in-addr.arpa
#######
 
@       IN      SOA     ns1.yournameserver.com. root.domain.com.     (
2007040301      ;serial
14400                 ;refresh
3600                   ;retry
604800              ;expire
10800                ;minimum
)
 
0.168.192.in-addr.arpa.                   IN      NS      ns1.yournameserver.com.
0.168.192.in-addr.arpa.                   IN      NS      ns2.yournameserver.com.
 
2               IN      PTR     blah1.domain.com.
3               IN      PTR     blah2.domain.com.
4               IN      PTR     blah3.domain.com.
5               IN      PTR     blah4.domain.com.
6               IN      PTR     blah5.domain.com.

Contoh config di atas

192.168.0.2 blah1.domain.com
192.168.0.3 blah2.domain.com
192.168.0.4 blah3.domain.com
192.168.0.5 blah4.domain.com
192.168.0.6 blah5.domain.com

2. Enter the zone into your named.conf or named.boot as you would a regular zone.

Master DNS server atau Primary DNS server

zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "0.168.192.in-addr.arpa";
allow-update { none; };
};

Secondary DNS server

zone "0.168.192.in-addr.arpa"; IN {
type slave;
file "0.168.192.in-addr.arpa";
masters { whateveryourmasteripis; };
};

3. Restart service bind9

Baca Juga :  Cara Konfigurasi DOH (DNS Over HTTPS) di MikroTik

Penutup

Sahabat Blog Learning & Doing demikianlah penjelasan mengenai Membuat PTR Record atau Reverse DNS Pada Bind9 . Semoga Bermanfaat . Sampai ketemu lagi di postingan berikut nya.

(Visited 1,429 times, 1 visits today)

Similar Posts